Pada redup renungan berkaca
Terkolam riak sesal dan kecewa
Dialah yang semalam ditewas dunia
Tergetis keasyikan dosa
Perjalanan hidup terpaksa disukai
Biarpun penuh onak yang melukai
Dalam remang senja kau mencari
Seorang kekasih menghilang diri
Dialah yang semalam menabur janji
Dibuai kesamaran mimpi
Lupakanlah dia pendusta yang setia
Kembalilah pada hidup lebih bermakna
Mudahnya kau bayar harga sekuntum cinta
Mekar merona tubir sukma
Walau dengan hanya tercium harumannya
Leraikan gelora lepas di laut rasa
Nyala asmara telah sirna
masih ada sinar suluh hidup bahagia
Rayulah cinta-NYA
September 16, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment